PahamiTentang 4 Kegunaan Solder Blower Yuk

Solder blower merupakan salah satu peralatan yang dibutuhkan dalam perbaikan perangkat elektronik. Penggunaannya lebih diutamakan untuk perangkat elektronik yang memiliki komponen-komponen berukuran kecil. Misalnya, jika akan memperbaiki handphone pasti akan membutuhkan solder uap ini agar dapat mengambil dan meletakkan komponennya dengan tepat.

Solder uap atau solder blower menggunakan tekanan udara atau uap yang ada di ujung mata blower. Untuk mendapatkan tekanan uap ini maka dibutuhkan hawa panas. Pengaturan panas diperoleh dari bagian tengah alat dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhannya. Tekanan angin yang keluar juga dapat dilakukan pengaturan agar memberikan hasil semburan uap yang tepat.

Guna Solder Blower

Penggunaan solder blower tergantung pada pengaturan tekanan angin dan pengaturan panas. Pengaturan keduanya membutuhkan keahlian, ketelitian dan kesabaran. Meskipun sebenarnya penggunaan solder uap ini relatif lebih mudah. Namun jika pengaturan panas dan tekanan anginnya kurang tepat maka hasil semburan uap yang dihasilkan kurang sesuai.

Solder blower ini sangat bermanfaat untuk perangkat elektronik dengan ukuran komponen yang kecil. Berikut ini kegunaan solder blower yang harus dipahami sebelum menggunakannya.

1.     Mencabut atau mengambil komponen.

Untuk mencabut dan mengambil komponen yang berukuran kecil membutuhkan peralatan khusus. Solder blower dapat dipakai untuk mencabut atau mengambil komponen kecil seperti condensator, resistor surface atau IC mungil SMD.

2.     Memasang komponen.

Saat melakukan perbaikan dan harus memasang komponennya kembali maka dibutuhkan solder uap agar pemasangannya tepat. Komponen yang berukuran kecil memang membutuhkan ketelitian dan keahlian.

3.     Mengeringkan komponen.

Ketika perangkat elektronik basah akibat kemasukan air maka solder blower dapat digunakan sebagai pengeringnya. Misalnya jika pcb board HP kemasukan air maka solder blower dapat membantu mengeringkannya agar tidak merusak komponennya.

4.     Sebagai solder.

Fungsinya sebagai solder dilengkapi dengan 3 unit mata sembur yang memiliki ukuran berbeda. Masing-masing mata sembur dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhannya.

Fungsi solder blower untuk komponen berukuran kecil pada perangkat elektronik dapat mengambil dan memasang kembali secara tepat. Pemakaian solder blower ini membutuhkan keahlian dan ketelitian agar dapat tepat. Bisa dilihat juga harga solder uap yg sangat terjangkau dengan Garansi Selamanya disini.

Cara Perawatan Solder Blower Yang Tepat

Komponen-komponen yang ada pada peralatan elektronika sangat rumit dan terkadang berukuran kecil. Untuk memperbaiki, mengangkat, meletakkan atau melakukan sesuatu pada komponen tersebut menggunakan peralatan khusus seperti solder uap. Solder yang menghasilkan tekanan hembusan uap ini akan lebih teliti pada komponen berukuran kecil daripada solder biasa.

Pemakaian solder uap ini harus membutuhkan keahlian, kecermatan dan ketelitian. Tidak hanya pada pemasangan komponennya saja tetapi juga saat pengaturan tekanan panasnya. Komponen yang berbeda membutuhkan tekanan panas dan hembusan uap tidak sama. Begitu pula untuk perawatan peralatan ini juga harus tepat agar tidak mudah rusak.

Cara Perawatan Solder Blower

Perawatan solder blower ini sangat erat hubungannya dengan cara penggunaannya. Jika penggunaannya kurang tepat tidak hanya memberikan hasil yang kurang pas tetapi juga akan merusak peralatan solder blower. Berikut cara yang tepat untuk pemakaian dan perawatan solder blower.

1.     Langkah awal perawatan.

Solder uap dihubungkan dengan stop kontak kemudian nyalakan pada posisi ON. Pada saat ini fungsi blower akan berjalan.

2.     Pengaturan suhu.

Suhu atau tekanan panas dan tekanan udara diatur sesuai dengan keinginan.

3.     Membersihkan PCB.

Kotoran dan minyak pada PCB dibersihkan memakai cairan tiner A atau IPA yang spesial. Gunakan kuas yang berbulu lembut agar tidak merusak komponen disekitarnya.

4.     Pemakaian solder.

Pada saat pemakaian maka ujung mata solder harus berada pada posisi tegak lurus di atas komponen yang dipanasi. Komponen yang dipasang juga harus diperhatikan agar tidak terbalik.

5.     Melindungi komponen.

Komponen berbahan plastik yang ada disekitar IC harus dilindungi dari tekanan panas yang keluar dari mata solder.

6.     Menggerakkan head blower.

Penggerakan head blower dilakukan secara berputar teratur di atas komponen yang diatasi. Sebaiknya tidak terlalu lama diam di atas komponen agar tidak merusaknya. Komponen yang dipanasi terlalu lama juga dapat merusaknya. Bahkan intensitas komponen dapat berkurang.

Cara pemakaian dan perawatan solder blower akan mempengaruhi keawetannya. Jika pemakaian dan perawatan dilakukan secara benar maka solder akan tidak mudah rusak.  

Komponen dan Cara Kerja Sederhana Power Supply HP

Rangkaian dari komputer itu sangat rumit dan juga cukup beragam. Namun Anda harus tahu bahwa sesungguhnya bagian inti yang paling penting adalah sebuah power supply yang akan mengalirkan listrik ke beberapa komponen di dalamnya. Sebelum Anda memilih, membeli bahkan menggunakan Power Supply Hp, ada baiknya Anda mengenal lebih dulu beberapa komponen di dalamnya dan cara kerjanya sehingga bisa Anda gunakan dengan lancar tanpa masalah.

Apa Saja Komponen Penting di Dalam Power Supply HP dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sudah ada begitu banyak spesifikasi dari Power Supply HP yang beredar di pasaran. Akan tetapi, lebih baik Anda mencoba untuk tahu apa saja komponen di dalamnya antara lain:

• IC regulator

Fitur ini memiliki fungsi untuk dapat mengatur tegangan yang terdapat dalam rangkaian elektronika sehingga tetap selalu stabil

• Resistor

Ini merupakan sebuah perangkat yang akan membantu Power Supply menurunkan tingginya tegangan, kemudian membagi tegangan listrik itu dan membatasi arus energi listrik yang masih supaya bisa mengontrol semua perangkat keras yang terhubung dengan motherboard.

• LED

Ini merupakan sebuah komponen yang mirip dengan dioda semikonduktor yang terdapat keistimewaan di dalamnya.

Bukan hanya mengetahui tentang komponennya saja melainkan Anda sebaiknya harus mengetahui tentang cara kerja dari power supply ini sehingga Anda pun tahu bagaimana harus menggunakan alat ini. Ketika pengguna sudah menyalakan dan menekan tombol power yang terdapat dalam komputer, maka alat ini kemudian akan secara otomatis melakukan tes dan pemeriksaan sebelum akhirnya menjalankan seluruh sistem komputer. Bila tes sudah berjalan dengan maksimal, maka power supply kemudian akan mengirimkan sinyal menuju mainboard.

Sinyal atau power good ini akan menunjukkan jika ini merupakan pertanda bahwa komputer akan siap untuk dijalankan atau digunakan. Kemudian, power supply juga akan membagi daya berdasarkan dari kapasitas yang diperlukan untuk masing-masing komponen di dalam komputernya. Selain mengalirkan energi listrik pada komponen komputer, alat ini pun juga akan menjaga stabilitas dari arus listrik di berbagai komponen.

Seperti halnya CPU, memiliki Power Supply HP sangat penting apalagi jika terdapat gangguan pada power supply ini, maka aliran daya bagi semua komponen akan terganggu pula.

Tips Merawat Solder Uap Dengan Mudah dan Benar

Beberapa permasalahan solder uap yang kerap terjadi ialah timah yang tak mau menempel, mata solder menjadi menghitam, panas yang tak merata ke seluruh permukaan mata solder, dan masalah lainnya. Solusi paling mudahnya ialah bisa saja dengan mengganti mata solder karena harganya tidak terlalu mahal, tapi apabila sedang dalam kondisi yang sangat dibutuhkan, lalu solder Anda bermasalah tentu saja bisa menghambat pengoperasian solder tersebut.

Cara Merawat Solder Blower

Di bawah ini ada beberapa cara memelihara solder uap yang wajib dan tidak boleh dilakukan agar solder tetap awet, diantaranya :

    Hindari Penggunaan Pada Bahan Plastik

Dengan alasan tertentu, seringkali ada teknisi memakai solder untuk membuka packing agar lebih praktis, melubangi plastic, serta melelehkan glue gun. Hal tersebut tentu tidak diperbolehkan sebab bisa mengakibatkan lapisan pada mata solder tertutup bekas plastik, dimana biasanya terus menempel menjadi seperti coating sehingga justru akan menimbulkan suhu pada mata soldier tidak merata.

Akibat kesalahan tersebut, maka tugas tambahannya yaitu terpaksa harus memutar soldier dan menemukan mata solder yang suhunya lebih panas dibandingkan dari sisi bagian yang kurang panas. Dalam kasus lain, jika ingin melubangi bagian tertentu pada objek yang di coba kan, lebih baik pergunakan mata solder yang tidak terpakai lagi.

    Hindari Pembersihan Mata Solder Menggunakan Benda Keras

Pada umumnya mata solder yang memiliki kualitas baik dapat dilihat dari lapisan yang ada di sekitar mata solder dengan warna yang mengkilap. Bahan tersebut fungsinya adalah untuk memperpanjang mata solder agar lebih awet dan tahan lama, untuk lebih memperpanjang usia mata soldier dan lebih mempertajam lagi maka harus menggunakan alat khusus, sehingga jika menggunakan alat yang seadanya dan tidak mendasar seperti gunting, pisau dan benda keras lainnya malah akan memperpendek usia mata soldier tersebut.

    Hindari mata soldier sebagai pencongkel

Kebiasaan yang harus dihindari pada saat melakukan soldier yaitu jangan sekali-kali mengangkat komponen untuk di congkel dengan menggunakan mata soldier karena akan cepat rusak dan pastinya tidak tahan lama. Biasakan menggunakan alat yang seharusnya untuk kegiatan mencongkel komponen tertentu.

Itulah beberapa tips cara merawat solder blower, semoga bisa dipraktekkan dan tentunya mata soldier milik Anda jauh lebih awet.

3 Langkah Mudah Memakai Solder Uap

Pemakaian solder uap sebenarnya cukup sederhana. Yang terpenting Anda paham betul mengenai tombol, fitur, dan kegunaannya sehingga Anda bisa dengan mudah memahami instruksi pemakaiannya. Di dalam aplikasi komponen solder ini, sebenarnya pemegangnya sama dengan solder biasa. Ada kelebihan dari solder uap ini yaitu dengan cepat melelehkan timah dengan udara panasnya. Inilah beberapa langkah mudah untuk pemakaian solder ini.

Mencolokkan Kabel di Stop Kontak

Langkah pertama adalah mencolokkan kabel solder uap ke dalam stop kontak listrik. Kemudian, tekanlah tombol power on di blower sampai blower atau solder uap hidup. Jangan lupa pastikan stop kontak yang aman agar terhindar dari sengatan listrik.

Mengatur Pengaturan Solder Uap

Setelah mencolokkan kabel ke listrik, saatnya Anda mengatur pengaturan di dalam blower. Ada dua pengaturan yang ada di dalam solder yaitu pengaturan tekanan udara keluar dan pengaturan panas di dalam solder uap. Untuk mengatur panas yang pas, maka Anda bisa memutar tombolnya. Putarlah di suhu 200 derajat Celcius. Namun, suhu panas itu tak bisa dirasakan bila tekanan hawa panas berada di posisi 0 derajat Celcius.

Untuk solder uap digital, maka pengaturan suhunya jauh lebih mudah yaitu cukup menekan tombol up dan down maka suhu akan diatur dengan sendirinya. Sementara itu solder uap manual, tekanan udara diatur dengan diputar. Anda bisa mengatur tekanan udara sesuai dengan tekanan udara yang disukai dan dibutuhkan. Biasanya berada di posisi 1, 2, 3 untuk tekanan udaranya. Tekanan udaranya bisa dihembuskan sesuai dengan kebutuhan Anda.

 Mencabut Kabel dari Stop Kontak

Sebenarnya pemakaian solder uap ini tergantung dengan perangkat elektronik yang akan disolder karena settingan atau tingkatan panas yang digunakan tergantung dar solder itu sendiri. Setelah selesai pemakaian, saatnya Anda mencabut kabel dari stop kontak listrik agar aliran listrik terputus. Ketikan aliran listrik terputus maka panas yang dihasilkan mulai berkurang dan lama kelamaan akan hilang. Itulah beberapa cara mudah pemakaian solder uap yang tepat dan mudah.

Cara Menggunakan Blower Hp atau Solder Uap

Bagi mereka yang memiliki ilmu elektronika atau berprofesi sebagai jasa service Hp maka tentu tidak asing dengan yang namanya Blower Hp. Alat ini merupakan salah satu jenis alat yang digunakan untuk memperbaiki alat elektronik salah satunya yakni memperbaiki ponsel yang rusak. Blower Hp ini pada prinsipnya hampir sama dengan solder biasa yang digunakan. Namun ada beberapa perbedaan.

Blower Hp atau biasa dikenal juga dengan sebutan solder uap berfungsi untuk memasang, mengangkat, mencetak, dan mensolder ulang komponen-komponen baik itu SMD, BGA, ataupun komponen kecil lainnya. Perlu untuk anda ketahui dalam menggunakan solder uap ini dibutuhkan ketelitian, kecermatan, kesabaran, dan ketepatan. Ketika anda menggunakan alat ini juga harus dipegang dengan kuat serta tegak lurus terhadap komponen yang menjadi target solder.

Blower hp ini terdiri dari dua pengaturan yakni panas dan tekanan udara yang mana keduanya saling bekerja secara linear. Semakin tinggi suhu udara yang dipancarkan maka akan bertambah kuat lagi jika tekanan udaranya ikut dinaikkan. Sehingga akan memberikan hasil yang optimal.
Cara Menggunakan Blower Hp atau Soder Uap

Dalam cara penggunaannya sebenarnya cukup sederhana baik itu cara penyolderan ataupun cara memegang solder sama dengan penggunaan solder biasa. Namun kelebihan Blower Hp ini ialah dalam proses melelehkan timah menggunakan udara bukan dengan batangan besi seperti yang digunakan solder biasa. Nah, berikut beberapa langkah dalam menggunakan Blower Hp atau solder uap. Yuk simak berikut ini.

·        Pastikan untuk memasang kabel power ke listrik di tempat anda. Kemudian tekan tombol ON yang berguna untuk menjalankan fungsi blower tersebut.

·        Selanjutnya setelah Blower tersebut hidup anda bisa menyetel pengaturan yang ada pada alat tersebut.

·        Seperti yang dijelaskan tadi pengaturan pertama untuk panas/suhu dan pengaturan kedua untuk tekanan udara.

·        Kemudian putar pengaturan panas pada suhu yang diinginkan contohnya 200 derajat celcius.

·        Selanjutnya atur tekanan udara sesuai dengan keinginan anda.

·        Penggunaan Blower Hp sangat bergantung pada jenis perangkat yang akan disolder. Kenapa? Karena berhubungan dengan settingan panas dan udara pada Blower.

Cara Menganalisa Kerusakan HP Menggunakan Power Supply Teknisi HP

Setiap teknisi handphone pasti memiliki power supply teknisi HP. Perangkat ini penting untuk menganalisis kerusakan pada handphone. Bagaimana cara kerjanya?

Cara Menganalisa Kerusakan Pada Handphone Memakai Power Supply

Untuk melakukan analisa kerusakan handphone, asumsikan posisi handphone berada dalam keadaan normal. Tegangan yang dihasilkan ketika handphone normal diuji menggunakan power supply HP akan menghasilkan tegangan yang naik turun dengan nilai antara 0,15 hingga 0,2. Apabila nilainya berbeda atau tak menunjukkan adanya tegangan sama sekali, maka ponsel mengalami kerusakan.

Kerusakan pada ponsel bisa disebabkan karena hardware maupun softwarenya. Untuk mengecek kerusakan tersebut, cukup lakukan beberapa langkah berikut ini :

1.      Hubungkan power supply ke handphone dengan memasang kabel dari power supply ke konektor baterai handphone. Minimal pasangkan 3 kabel dengan urutan negatif (kabel hitam), BSI (kabel hijau) dan positif (kabel merah).

2.      Kemudian arahkan volt power supply ke nilai 3,6 V atau sesuaikan dengan kondisi ponsel di mana toleransinya 0,5 V.

3.      Ketika memasangkan kabel tersebut, ponsel dalam kondisi OFF, lalu tekan tombol ON.

4.      Apabila ketika tombol ON ditekan, ampere tetap diam saja, maka ada masalah pada hardware ponsel. Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan handphone mulai dari komponen ON/OFF hingga ke komponen baterai.

5.      Apabila ketika tombol ON ditekan ampere menunjukkan kenaikan sekitar kurang lebih 50 mA, maka handphone memiliki permasalahan di softwarenya. Langkah selanjutnya adalah melakukan pemrograman ulang handphone (flash) atau mengupgrade software handphone ke versi yang lebih tinggi.

6.      Apabila ketika switch belum ditekan sudah terjadi voltage turun ke 0 (short). Kemungkinan terjadi short di jalur V baterai. Anda perlu melepas dan mengecek komponen yang menjadi jalur V baterai satu persatu.

7.      Jika ketika switch ditekan Ampere sudah menunjukkan tren naik mulai dari 0 hingga 20-50 dan stabil di angka tersebut, maka ada kemungkinan ponsel kehilangan data program, IC Cobba Rusak atau IC Flash rusak. Hal ini terjadi di mana Ccont sudah memberikan tegangan, namun perintahnya berhenti.

Untuk mengatasinya, pakai software untuk memprogram ulang handphone sesuai dengan seri handphone. Setelah diprogram ulang umumnya handphone akan normal kembali ketika dicek menggunakan power supply teknisi HP. Apabila tak kembali normal, maka cobalah perbaiki IC Flash, Cobba atau CPU.